Selain fokus pada kebutuhan listrik di Indonesia, PT. Indonesia Power BSLA OMU juga memiliki kepedulian terhadap masyarakat di sekitar dengan membuat program Pemberdayaan. Pemberdayaan binaan dari CSR Indonesia Power BSLA OMU terdiri dari tiga kelompok pemberdayaan, diantaranya Kelompok Mawar, Bank Sampah Puma Mandiri, dan Nyimas Samudra Kampung Salira yang masing-masing bergerak di bidang usaha yang berbeda.
Demi menjaga keberlanjutan program Pemberdayaan yang telah berjalan ini, PT. Indonesia Power BSLA OMU bersinergi dengan Dompet Dhuafa Banten untuk memberikan pengembangan dan pengetahuan tentang manajemen keuangan dan strategi marketing.
Menurut Prasetyo Wibowo selaku Manajer Training and Business Development Intitut Manajemen Zakat (IMZ), pengembangan masyarakat tidak cukup bila hanya dibekali cara memproduksi barang saja, “Kami menyarankan agar tiap kelompok terus didampingi terkait dengan pelaporan keuangan, pencatatan transaksi untuk membangun akuntabilitas kelompok. Kuncinya selain pendamping juga standarisasi pencatatannya. Pada aspek strategi pemberdayaan berbagai penguatan juga perlu terus diimprovisasi.”
Sebanyak 15 orang penerima manfaat yang tergabung dalam kelompok pemberdayaan tersebut, mendapatkan ilmu baru dari pelatihan dan pengembangan ini sebagai bekal untuk mereka menjalankan usahanya. Tak hanya memberikan pengetahuan terkait pengelolaan keuangan, pelatihan yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna Binaan PT. Indonesian Power, Jl. Pulorida, Lebak Gede, Kec. Pulo Merak, Cilegon, Banten pada hari ini Selasa, 29 Oktober 2021 ini juga memberikan pengetahuan lain seperti pentingnya strategi pemasaran produk agar produk yang dihasilkan dari pemberdayaan ini bisa bersaing.
Diharapkan, sinergi kebaikan yang terjalin ini bisa memberikan manfaat untuk mereka dan membuat mereka lebih bisa berkembang dan berdaya dengan kemampuan yang saat ini dimiliki.
