Pandeglang- Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir di Desa Surianeun dan Desa Ciawi, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten. Sebanyak 165 jiwa menerima bantuan berupa makanan dan kebutuhan non-makanan.
Bantuan yang disalurkan meliputi: Makanan siap saji dan air minum, selimut hangat, tikar, dan survival kit.
“Kami membantu mendistribusikan paket bantuan dengan menggunakan perahu karet ke titik-titik yang sulit dijangkau kendaraan darat,” ujar Mida Dwi Nurlina, Penanggung Jawab Respons Banjir Pandeglang dari DMC Dompet Dhuafa.
Hingga saat ini, sebagian besar warga terdampak masih bertahan di rumah masing-masing karena keterbatasan pos pengungsian di lokasi terdekat. Banjir terus meluas akibat: Hujan deras yang terus mengguyur wilayah, Sungai yang dangkal dan air laut pasang, sehingga air meluap keluar sungai.
Mida juga menambahkan bahwa wilayah terdampak yang cukup parah, seperti di Kecamatan Patia, memiliki ketinggian air yang signifikan. Akses darat terputus, sehingga perahu karet menjadi alat vital untuk distribusi bantuan dan evakuasi warga.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang menetapkan status siaga darurat bencana banjir pada Jumat (6/12/2024). Sebanyak 18 kecamatan masuk dalam zona siaga, termasuk Kecamatan Cikeusik, Angsana, Bojong, Cibaliung, dan Patia.
Dompet Dhuafa mengajak masyarakat untuk bergotong royong membantu penyintas banjir dengan menyumbangkan bantuan logistik, obat-obatan, dan kebutuhan lain yang mendesak. Mari bersama meringankan beban mereka yang terdampak.